29 Mei 2009

blog Q..

blog Q..-->
blog Q..-->
blog Q..
-->
blog Q..-->

walau dia aneh tapi lucu.."blog nya yang aneh atau diri ku sendiri y hahhaha^_^ jadi malu maaafkan si pemula ini..maaafkan sibungsu ini..maafkan..
walau begitu aku suka dengan blog Q..
walau dia hanya sebuah blog..
semoga dengan adanya blog ini ku bisa belajar betapa pentingnya introspeksi diri..betapa pentingnya menghargai segala hal apapun itu mulai dari yang terkecil sekalipun..betapa pentingnya diri ini..betapa pentingnya kita mengsyukuri hidup..betapa pentingnya kita untuk orang lain..betapa pentingnya kita berusaha dan berdoa..betapa pentingnya kita mencari kebenaran..betapa pentingnya...betapa pentingnya...betapa pentingnya...betapa pentingny...

egois..


“Egois”..

“Egois”..

“Egois”..

kata yang mungkin terlontarkan ketika kita melihat saudara/sahabat/teman kita yang hanya sibuk memikirkan dirinya sendiri lebih mementingkan diri sendiri tanpa mau mempedulikan orang lain lebih lagi orang sekitar bahkan orang terdekatnya.... tapii saat melihat mereka pernah kita berfikir apakah kita juga bersikap demikian apakah kita memiliki sikap yang sama seperti dia atau melebihi sikap dia sadarlah bercerminlah tanyalah pada hati kecil yang terdalam apakah kita pernah memiliki sikap yang sama janganlah memutuskan “ketukan palu” (tidak bisa di rubah) kalau dia memang egois..

Marilah kita sama-sama introspeksi diri sebelum kita berkata fikirkanlah apakah kata-kata yang akan kita keluarkan memang benar atau hanya luapan emosi semata atau malah karena paksaan dari mang’ syetan untuk mengatakan kata-kata kepada saudara kita yang mungkin dari ucapan yang kita keluarkan ada satu kata yang bisa membuatnya sakit hati yang bisa membuat hatinya terluka..

Tidak jarang kita mendengar disekitar kita atau parahnya lagi dari diri kita sendiri sering memperolok-olok saudara/teman/sahabat kita, seenak dan sesuka hatiàmulut kita berkata kata-kata yang terlintas di kepala kita tanpa di fikirkan terlebih dahulu apakah kita pernah memikirkan perasaan mereka>??? Apakah kita pernah meminta maaaf atas apa yang kita ucapkan tadi>???.. jangan menganggap diri ini yang terbaik yang terhebat sehingga membebaskan diri bertindak sesuka hati..

Baik buruknya apa yang kita lakukan di dunia kelak akan dipertanggungjawabkan di akhirat, janganlah membuang-buang waktu kita hanya untuk urusan dunia, apalagi di dunia kita sering menyakiti hati/persaan orang dengan kata-kata yang kita ucapkan naudzubillah… Sesungguhnya dalam AL QUR’AN sudah jelas dikatakan :

“Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggungjawaban)?”

Q:S Al-Qiyaamah:36

“Perkataan yang baik dan pemberian maaf, lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun.”

Q:S Al-Baqarah:263

“Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku: " Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.”

Q:S Al-Israa’ :53

“Diam adalah emas”..

“Mulutmu harimaumu”..

“Lebih baik diam dari pada sekali berucap banyak hati yang terluka”..

Maaaf seandainya ada salah kata yang terlontar atau banyak kekurangan, sesungguhnya kesalahan murni datangnya dari diri saya pribadi, kesempurnaan hanya milik Allah Yang Satu.. mohon masukkan..untuk perbaikan diri.^_^

27 Mei 2009

Orang TuaKu Sayang aku rindu ..


Begitu cepat waktu berlalu, masih teringat masa kecil yang telah lewatt, orangtua ku yang ku rindu, waktu kecil dulu mereka begitu sayang pada ku… mereka pun sangat sabar menuruti kemanjaanku apapun permintaanku mereka berikkan..

Orang tua ku sayang, tak terasa 18 tahun sudah mereka merawat ku dengan segenap jiwa raga mereka perjuangkan hanya untuk anaknya, bapak dari pagi hingga petang membanting tulang untuk mencari nafkah demi kesejahteraan keluarga, ibu merwat kami dengan penuh kesabaran dan kasih sayang yang tiada tara dari pagi hingga kembali pagi, perjuangan mereka tak sebanding dengan apa yang kuberikan sekarang dan esok..

Detik berganti menit berganti jam berganti Hari berganti bulan berganti tahun begitulah seterusnya, pertemuan ovum dengan sperma bersatu kemudian membentuk embryo, membentuk janin, melahirkan bayi, bayi tumbuh menjadi anak bayi berkembang menjadi anak-anak kemudian menjadi remaja setelah itu dewasa kemudian orang tua setelah itu wafat itulah perputaran waktu mekanisme hidup yang harus dilalui, sekarang mereka sudah tua tidak seperti yang dulu kerja organ-organ tubuh mereka pun mulai menurun tidak seperti 20 tahun yang lalu.. tak sanggup diri ini untuk jauuh dari mereka ingin ku bersama mereka tapi apa daya dan kuasa karena urusan kuliah ku harus jauuuh dari mereka berat hati ini meninggalkan mereka untuk pertama kalinya jauh dari peluk ibu di pisahkan oleh laut dan samudera berada pada pulau yang berbeda.

Aku masih sedih sampai sekarang aku belum bisa membahagikan mereka, belum bisa memberikan yang terbaik untuk mereka, yang hanya bisa ku lakukan hanyalah berdoa pada yang Maha Pengabul Doa, Maha Esa, Maha bijaksana, Maha kuasa hanya 1 permintaan ku yaitu “berikkanlah surga abadi untuk kedua orang tua ku” amin.

Maaafkan aku mamah maaaafkan aku bapak jika selama ini aku sering membuat air mata mengalir dari mata kalian, banyak salah yang telah ku perbuat baik dari perkataan dan juga perbuatan hingga tertinggal sakit di hati…maafkanlah aku anakmu yang selalu menyayangimu..

orang tuaku sayang aku rindu

11 Mei 2009

aku...????



Aku tidak bisa seperti dia, karna ini aku..

Aku adalah aku..

Aku beda dengan dia..

Aku yang ingin jadi pembeda..

Aku yang semangat..

Aku yang ingin jadi penyemangat..

Aku yang ingin menjadi lebih baik..

Aku yang ingin membuat perubahan..

Aku yang selalu ingin memberikan yang terbaik untuk orang lain.

Aku ingin membahagiakan mereka..

Inilah aku..

Aku yang tak punya apa-apa

Yang selalu ingin bersyukur kepada Allah atas segala yang ada..

karena ini aku..^_^