30 September 2009

Demi sebuah Pengorbanan



Apa pun akan ku lakukan demi Allah. Pernahkah kita memikirkan sesekali tentang kehidupan kita untuk apa kita hidup demi apa, untuk apalah kita hidup berlama-lama jikalau dunialah yang kita kejar dosa yang kita tumpuk adakah keinginan untuk merubah segalanya ingin melakukan yang terbaik janganlah ragu karena keragu-raguan datangnya dari syetan. Pernahkah kita memikirkan seberapa besar perjuangan saudara-saudara kita di luar sana demi meneggakan islam tak pernahkah kita memikirkan ingin melakukan perjuangan yang sama melakukan segalanya demi Allah. Saudara kita di palestin mengorbankan segalanya harta, keluarga dan bahkan nyawa yang mereka miliki satu-satunya mereka rela memberikan demi Allah. Serta saudara-saudara kita yang belum seberuntung kita mereka dari pagi hingga pagi kembali bekrja keras demi menghidupi keluarga mereka, hanya untuk sesuap nasi mereka harus mempertaruhkan nyawa. Banyak saudara-saudara kita yang tidak seberuntung kita Masihkah kita berputus asa atas segala yang belum kita lakukan mengambil pelajaran hidup dari orang-orang yang berada di sekitar kita jangan mudah putus asa. Semangat..!! Allah tidak tidur Allah melihat segala yang kita kerjakan niat ikhlas adalah kunci dari keberhasilan. Tumbuhan, binatang, dan juga manusia semuanya berjuang. Perjuangan mereka tidak dapat tergantikan dengan apapun. Allah mengetahui siapa yang bekerja dengan ikhlas hanya untuk mengejar ridha Allah dan siapa yang bekerja hanya untuk dunia. Maka celakalah dia yang melakukan semuanya hanya untuk dunia.

Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q:S al Baqarah:218)


(Berinfaklah) kepada orang-orang fakir yang terikat (oleh jihad) di jalan Allah; mereka tidak dapat (berusaha) di muka bumi; orang yang tidak tahu menyangka mereka orang kaya karena memelihara diri dari minta-minta. Kamu kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui. (Q:S al Baqarah:273)


Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak turut berperang) yang tidak mempunyai udzur dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta mereka dan jiwanya. Allah melebihkan orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk satu derajat. Kepada masing-masing mereka Allah menjanjikan pahala yang baik (surga) dan Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang yang duduk dengan pahala yang besar,(Q:S an-Nisaa:95)











Barang siapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak. Barang siapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

(Q:S An nisaa:100)

.

Hai orang-orang yang beriman, barang siapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.(Q:S al-Maa’idah:54)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar